Sejak sukses dengan seri W150, Motorola kembali mengunggulkan seri W dari W170 sebagai andalan low cost handset (ponsel dengan harga murah) di awal tahun.
Pada W170 CDMA ini, memang tidak banyak fitur yang bisa dioptimalkan. Dari deretan folder menunya, W170 lebih diutamakan sebagai ponsel untuk bertelepon dan SMS. Karena itu ponsel ini dijual dengan harga murah Rp 625 ribu, ditambah bonus pulsa lewat program bundling yang ditawarkan operator. Meski ponsel ini dipromosikan bundling dengan Esia, berkat dukungan kartu RUIM (Removable User Identity Module) single mode di 800 MHz tanpa injek nomor, memungkinkan untuk digunakan operator lainnya.
Keunggulan lain dari ponsel ini adalah telah dilengkapi dengan FM radio. Tombol akses FM radionya bisa diset dengan menggunakan tombol shortcurt, misalnya di antara tombol navigasi, tinggal tentukan sendiri. Untuk memaksimalkan suaranya, hubungkan saja ke headset tambahan. Adanya fungsi speaker phone, membuat kita juga bisa mendengarkan lagu dari radio tanpa harus melalui headset.
“Desainnya cukup menggoda. Apalagi ditambah dengan akses FM radio. Sayang layarnya masih monokrom dan baru 32 polifonik”
Spesifikasi (pas aku beli Malang Plasa)Harga Rp 600.000
Sistem Operasi Motorola
Layar Monokrom
Aplikasi Brew
Nada dering Polifonik 32 chord
Jaringan CDMA 20001X 800
Phone book 500 nama
Dimensi : 108 X 44 X 15 mm
Berat : 75 gram
Baterai : Li-Ion 880mAh
waktu bicara hingga 8 jam dan waktu siaga hingga 210 jam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar